Holla Amigo.. Kalo kalian sampai pada postingan ini berarti kalian lagi cari-cari review dari Softlens X2 Sanso, especially untuk yang shade Cappucino.
Di postingan kali ini aku akan coba review Softlens X2 Sanso yang shade Cappucino dan bagaimana feelsnya untuk mata kering. Yap disclaimer sedikit, mata aku ini bisa dikatakan kering, kering yaaa bukan sensitif, ini hasil self diagnose sebenernya jadi untuk tau kondisi mata yang sebenernya kaya gimana harus ke dokter. Kenapa aku bisa self diagnose kalo mata aku ini kering, karena aku sering banget ngalamin mata perih bahkan sampai berair dan ketika buka mata jadi perih saat berair ini terutama ketika berada diruang ber-AC dan kerja di depan komputer dalam waktu yang lama. Kalo kamu juga ngalamin kondisi yang sama kaya aku, bisa jadi kamu juga punya mata kering, tapi cek lagi ya ke dokter untuk lebih pastinya, jangan self diagnose kaya aku.
Kay, jadi gimana sih reviewnya si Softlens X2 Sanso ini?? Kita masuk dulu ke spesifikasinya ya..
Spesifikasi:
Yang aku tulis dibawah ini ngutip dari websitenya x2.co.id
3 months supplies
Diameter 14.5 mm
Base Curve 8.80
Kandungan air 55%
Made in Korea
Technology Hybrid Silicon Hidrogel
Power Range: Plano s/d -6.00D (step 0.25D), -6.00D s/d -10.00D (step 0.50D)
Kalo ditulis kaya diatas buat yang belum pernah pakai softlens mungkin agak bingung ya. Aku jabarin dikit yang menurut aku essential. Diameter itu udah tau lah ya, lingkarannya itu loh. Nah menurut aku ukuran diameter softlense 14,5 mm ini ideal banget buat pemakai softlens yang engga mau ada efek pembesaran mata dari softlens yang dipakai dan bikin pupil mata kita tetap terlihat natural dengan sentuhan warna dari softlense yang dipakai.
X2 sanso ini punya technology hybrid silicon hidrogel yang claimnya bisa mengantarkan oksigen 80% lebih banyak ke mata. Serta kandungan air 55%, menjaga kelembaban mata.
Untuk minusnya ada dari 0- (-10), tapi yang berbeda untuk 0 - (-6) selisih ukuran minusnya setiap -0.25 dan untuk -6 sampai -10 selisih ukuran minusnya setiap -0.5. Jadi buat temen-temen yang minus matanya lumayan gede masih bisa banget untuk pakai softlense ini.
Tapi buat sobat mager, softlens ini lumayan akan bikin kamu bolak-balik beli. Engga dalam waktu yang cepat kok, karena masa pakainya cuma 3 bulan aja. Jadi setiap 3 bulan selama softlensnya masih bagus saat dipakai, harus diganti. Beda lagi ceritanya kalau softlens kamu robek, itu sih harus langsung ganti.
My Experience:
Nah gimana pengalaman aku setelah pakai softlens ini.
Yang bikin aku suka banget sama soflens ini, khususnya untuk pilhan warna yang aku pilih yaitu Capuccino, ini tuh motifnya cantik banget. Warna cokelatnya gak bikin mata keliatan fake, terus ada seperti pola renda di lensanya yang ketika dipakai bikin pantulan yang cantik banget pas dilihat.
Kemasannya sendiri gemes banget, dan isinya komplit menurutku. Di dalam dus pink yang agak cukup bulky ternyata isi di dalamnya engga cuma sepasang softlens dan kertas panduan tapi juga ada container kecil untuk meletakkan softlense saat lagi engga dipakai. OOT sedikit, aku agak salah fokus sama pattern bunga sakura di kemasannya. Mungkin maksudnya buat menggambarkan softlensnya inspired dan made in Korea, tapi kan bunga sakura itu identiknya sama Jepang ya.
Untuk feels ketika dipakainya gimana?
Untuk kondisi mataku yang kering, menurut aku softlens ini nyaman, engga ada rasa mengganjal, dan syukurnya engga bikin mataku sensitif dan memerah. Tapi aku engga bisa bilang soal ketahanannya, karena aku selalu stand by untuk tetesin eye drop khusus mata ber-softlens ketika aku udah mulai ngerasa engga nyaman dikit, entah perih, berair, atau susah untuk menutup mata karena kering.
Dan kaya gini keliatannya ketika digunakan. Keliatan kan yang aku maksud ada pantulan pattern renda yang bikin mata jadi keliatan lebih hidup dan cantik. Disclaimer sedikit foto ini waktu itu aku ambil dikantor, engga ada tujuan apa-apa sih cuma karena sering lupa terus kalau mau foto jadi sekalinya inget langsung cekrek.
Di postingan kali ini aku akan coba review Softlens X2 Sanso yang shade Cappucino dan bagaimana feelsnya untuk mata kering. Yap disclaimer sedikit, mata aku ini bisa dikatakan kering, kering yaaa bukan sensitif, ini hasil self diagnose sebenernya jadi untuk tau kondisi mata yang sebenernya kaya gimana harus ke dokter. Kenapa aku bisa self diagnose kalo mata aku ini kering, karena aku sering banget ngalamin mata perih bahkan sampai berair dan ketika buka mata jadi perih saat berair ini terutama ketika berada diruang ber-AC dan kerja di depan komputer dalam waktu yang lama. Kalo kamu juga ngalamin kondisi yang sama kaya aku, bisa jadi kamu juga punya mata kering, tapi cek lagi ya ke dokter untuk lebih pastinya, jangan self diagnose kaya aku.
Kay, jadi gimana sih reviewnya si Softlens X2 Sanso ini?? Kita masuk dulu ke spesifikasinya ya..
Spesifikasi:
Yang aku tulis dibawah ini ngutip dari websitenya x2.co.id
3 months supplies
Diameter 14.5 mm
Base Curve 8.80
Kandungan air 55%
Made in Korea
Technology Hybrid Silicon Hidrogel
Power Range: Plano s/d -6.00D (step 0.25D), -6.00D s/d -10.00D (step 0.50D)
Kalo ditulis kaya diatas buat yang belum pernah pakai softlens mungkin agak bingung ya. Aku jabarin dikit yang menurut aku essential. Diameter itu udah tau lah ya, lingkarannya itu loh. Nah menurut aku ukuran diameter softlense 14,5 mm ini ideal banget buat pemakai softlens yang engga mau ada efek pembesaran mata dari softlens yang dipakai dan bikin pupil mata kita tetap terlihat natural dengan sentuhan warna dari softlense yang dipakai.
X2 sanso ini punya technology hybrid silicon hidrogel yang claimnya bisa mengantarkan oksigen 80% lebih banyak ke mata. Serta kandungan air 55%, menjaga kelembaban mata.
Untuk minusnya ada dari 0- (-10), tapi yang berbeda untuk 0 - (-6) selisih ukuran minusnya setiap -0.25 dan untuk -6 sampai -10 selisih ukuran minusnya setiap -0.5. Jadi buat temen-temen yang minus matanya lumayan gede masih bisa banget untuk pakai softlense ini.
Tapi buat sobat mager, softlens ini lumayan akan bikin kamu bolak-balik beli. Engga dalam waktu yang cepat kok, karena masa pakainya cuma 3 bulan aja. Jadi setiap 3 bulan selama softlensnya masih bagus saat dipakai, harus diganti. Beda lagi ceritanya kalau softlens kamu robek, itu sih harus langsung ganti.
My Experience:
Nah gimana pengalaman aku setelah pakai softlens ini.
Yang bikin aku suka banget sama soflens ini, khususnya untuk pilhan warna yang aku pilih yaitu Capuccino, ini tuh motifnya cantik banget. Warna cokelatnya gak bikin mata keliatan fake, terus ada seperti pola renda di lensanya yang ketika dipakai bikin pantulan yang cantik banget pas dilihat.
Kemasannya sendiri gemes banget, dan isinya komplit menurutku. Di dalam dus pink yang agak cukup bulky ternyata isi di dalamnya engga cuma sepasang softlens dan kertas panduan tapi juga ada container kecil untuk meletakkan softlense saat lagi engga dipakai. OOT sedikit, aku agak salah fokus sama pattern bunga sakura di kemasannya. Mungkin maksudnya buat menggambarkan softlensnya inspired dan made in Korea, tapi kan bunga sakura itu identiknya sama Jepang ya.
Untuk feels ketika dipakainya gimana?
Untuk kondisi mataku yang kering, menurut aku softlens ini nyaman, engga ada rasa mengganjal, dan syukurnya engga bikin mataku sensitif dan memerah. Tapi aku engga bisa bilang soal ketahanannya, karena aku selalu stand by untuk tetesin eye drop khusus mata ber-softlens ketika aku udah mulai ngerasa engga nyaman dikit, entah perih, berair, atau susah untuk menutup mata karena kering.
Dan kaya gini keliatannya ketika digunakan. Keliatan kan yang aku maksud ada pantulan pattern renda yang bikin mata jadi keliatan lebih hidup dan cantik. Disclaimer sedikit foto ini waktu itu aku ambil dikantor, engga ada tujuan apa-apa sih cuma karena sering lupa terus kalau mau foto jadi sekalinya inget langsung cekrek.
Harga-nya sendiri aku lupa berapa. Seingatku sekitar 60 ribuan waktu aku beli. Masih affordable untuk sebuah softlense yang kece abis.
Score: 3.5 / 5
Repurchase: Yes
Semoga bermanfaat untuk para amigo yang baca. Kalau ada referensi softlens warna yang oke boleh banget sharing ya. Aku pengen juga coba-coba yang lain, tapi masih belom berani buat beli online, entah kenapa.
Adios Amigos
Love Eka
Love Eka
